27 March 2023
Home » Exclusive » Perbedaan antara Haji dan Umrah adalah? Ini Jawabannya!
10 Perbedaan Haji dan Umrah

Perbedaan antara Haji dan Umrah adalah?

Asalamualaikum wr. wb.

Alhamdulillah. Allahuma Sholi ala Sayyidina Muhammad w aala Sayyidina Muhammad. Amma ba’du..

Rukun Islam yang ke-5 adalah melaksanakan ibadah Haji ke Baitullah di Mekah bagi mereka yang mampu. Selain ibadah Haji, setiap muslim juga dapat melaksanakan ibadah Umrah.

Pertanyaannya, perbedaan antara haji dan umrah adalah apa? Berikut ini Kami rangkumkan 10 perbedaan antara haji dan umrah versi Keuangan Syariah ID.

1. Waktu Pelaksanaan

Yang pertama, perbedaan haji dan umrah adalah perbedaan dari segi waktu pelaksanaannya.

Ibadah Haji hanya bisa dilakukan pada tanggal 9, 10, 11, 12, dan 13 pada bulan Dzulhijah, sedangkan ibadah Umrah bisa dilakukan kapan pun, selama syarat-syaratnya terpenuhi.

2. Lafadz Ihram

Yang kedua, hal yang membedakan antara haji dengan umrah adalah lafadz Ihram nya.

Baik ibadah Haji ataupun ibadah Umrah, keduanya sama-sama diawali dengan ber Ihram. Ihram adalah suatu kondisi dimana seseorang sudah berniat haji atau umrah.

Ihram harus dilakukan dengan tata cara dan aturan tertentu. Salah satunya adalah dengan mengucapkan lafadz ihram.

Lafadz Ihram pada ibadah haji adalah ucapan,  ‘Labbaikkallaahhumma hajjan‘ yang artinya ‘Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji‘.

Lafadz ihram pada ibadah umrah adalah ucapan, ‘Labbaikallaahumma umrotan‘, yang artinya ‘Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berumrah’.

3. Rukun Haji dan Umrah

Yang ketiga, yang membedakan haji dan umrah adalah dari segi rukun dan wajib nya. Perbedaan rukun haji dan umrah adalah sebagai berikut :

Rukun haji ada 6 (enam):

  1. Ihram (niat)
  2. Wukuf di Arafah
  3. Thawaf ifadah
  4. Sa’i
  5. Tahalul (bercukur)
  6. dan Tertib

Wajib haji ada 6 (enam):

  1. Ihram haji dari mīqāt
  2. Mabit di Muzdalifah
  3. Mabit di Mina
  4. Melontar Jamrah
  5. Menghindari perbuatan yang terlarang dalam keadaan berihram.
  6. Thawaf wada’ bagi yang akan meninggalkan Makkah.

Rukun Umrah ada 5 (lima) :

  • Ihram (niat)
  • Thawaf ifadah
  • Sa’i
  • Tahalul (bercukur)
  • dan Tertib.

Wajib Umrah ada 2 (dua) :

  • Ihram Umrah dari Miqat,
  • dan menjauhkan diri dari hal yang dilarang selama ihram.

Jika jamaah tidak melaksanakan salah satu rukun, maka ibadahnya menjadi tidak sah. Jika jamaah meninggalkan salah satu wajib, maka ibadahnya tetap sah, akan tetapi wajib membayar dam (denda).

4. Lokasi Ibadah Haji dan Umrah

Yang keempat, perbedaan antara haji dan umroh adalah lokasi ibadahnya. Ibadah Haji dilakukan di beberapa tempat yang berbeda. Diantaranya adalah Muzdalifah, Masjidil Haram, bukit Arafah, dan Mina.

Sedangkan ibadah Umrah hanya dilakukan di satu tempat, yakni di Masjidil Haram dan sekitarnya.

5. Wukuf di Arafah

Yang kelima, perbedaan ibadah haji dengan umrah adalah ada tidaknya wukuf di Arafah. Dalam ibadah Haji ada wukuf di Arafah, sedangkan dalam ibadah Umrah tidak ada wukuf di arafah.

Wukuf di Arafah adalah inti dari ibadah Haji. Wukuf berasal dari kata Waqafa, yang artinya ‘berhenti‘. Setiap jamaah haji berhenti. Berhenti meninggalkan segala aktivitas walaupun sejenak, untuk melakukan istighfar, berdzikir dan berdoa.

6. Lama Pelaksanaan Ibadah

Yang keenam, perbedaan ibadah haji dan umrah adalah pada lamanya waktu pelaksanaan ibadah. Haji dilakukan selama 6 hari, yakni mulai tanggal 8 Dzulhijah s.d 13 Dzulhijah.

Sedangkan ibadah Umrah hanya dilakukan dalam beberapa jam saja, yakni untuk melakukan niat (ihram), tawaf, sa’i, dan tahalul.

7. Jumlah Tahalul

Yang ketujuh, perbedaan antara haji dan umrah adalah pada jumlah Tahalul nya. Pada ibadah Haji, dikenal ada 2 (dua) jenis tahalul, yakni tahalul awwal (pertama) dan tahalul tsani (kedua). Sedangkan pada ibadah umrah, hanya terdapat 1 (satu) kali tahalul.

Penjelasan lebih lengkap mengenai tahalul dapat dibaca di sini.

Tahalul artinya ‘menjadi halal‘. Ketika jamaah telah ber ihram, mereka tidak boleh melakukan hal-hal yang dilarang selama ihram. Tahalul adalah suatu kondisi dimana jemaah Haji sudah terlepas dari larangan-larangan tersebut.

Larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan oleh jamaah haji selama Ihram adalah sbb :

  • Bagi laki-laki dilarang menggunakan pakaian berjahit.
  • Bagi laki-laki dilarang menggunakan penutup kepala.
  • Larangan bagi perempuan untuk menutup
    muka dan telapak tangganya.
  • Di saat ihram bagi laki-laki maupun perempuan wangi-wangian untuk badan maupun pakaian, boleh memakainya sebelum ihram.
  • Dilarang menikah, menikahkan, ataupun menjadi wali nikah. Tidak boleh ada proses pernikahan.
  • Dilarang ber jimak (hubungan suami istri)

Jika jamaah haji memilih melakukan tahalul awwal (pertama), maka larangan-larangan di atas sudah tidak berlaku lagi, kecuali ber jimak.

Ber jimak (hubungan suami istri) hanya boleh dilakukan setelah tahalul tsani (kedua).

8. Ibadah di luar Ihram

Yang kedelapan, yang termasuk perbedaan umroh dan haji adalah terletak pada adanya ibadah yang bisa dilakukan di luar Ihram. Dalam ibadah Haji, jika jamaah memilih melakukan tahalul awwal (pertama), maka tawaf ifadah dan sa’i nya bisa dilakukan di luar kondisi Ihram.

Sedangkan dalam ibadah Umrah, semua ibadah dilakukan dalam kondisi ihram.

9. Haji dan Umrah Nabi Muhammad

Yang kesembilan, hal yang membedakan antara haji dan umrah adalah sejarahnya.

Pada masa hidupnya, nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa Salam hanya melaksanakannya ibadah Haji sebanyak satu kali saja, yakni pada saat Haji Wada atau haji terakhir.

Sedangkan ibadah umrah, Beliau melaksanakannya sebanyak 4 (empat) kali. Umrah di bulan Dzulqa’dah, Umrah Hudaibiyah, Umrah bersamaan dengan Haji, dan umrah Ji’ronah ketika membagi harta rampasan perang Hunain.

10. Biaya Haji dan Umrah

Perbedaan yang kesepuluh adalah dari aspek jumlah biaya yang dibutuhkan. Pada saat ditayangkannya artikel ini, biaya Haji resmi dari pemerintah Indonesia adalah 39,8 juta rupiah per orang nya. Sedangkan biaya umrah hanya berkisar 28 juta per orangnya.

Demikianlah perbedaan ibadah haji dan umrah yang dapat Kamu ketahui. Gimana, sudah puas dengan jawaban di atas? Semoga informasi di artikel ini bermanfaat ya.

Jangan lupa dukung terus situs web ini dengan cara share sebanyak-banyaknya. Terima kasih.

 

Redaksi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *