
Ada banyak sekali peluang usaha dari kelapa yang bisa kita lakukan untuk mencari nafkah yang halal dan berkah. Dalam artikel ini, insya Allah Kami akan bahas semua peluang usaha yang mungkin dilakukan dan bisa diusahakan dari memanfaatkan buah dan pohon kelapa.
1. Pengepul Buah Kelapa
Peluang usaha pertama dari kelapa adalah menjadi pengepul buah kelapa. Usaha ini adalah pekerjaan paling tua yang telah lama dilakukan oleh masyarakat. Dengan menjadi pengepul buah kelapa, kita bisa mengambil laba dari selisih harga beli dan harga jual dari setiap butir kelapa yang kita perdagangkan.
Pekerjaan utama seorang pengepul adalah membeli kelapa dari petani kelapa, baik secara tunai maupun non-tunai. Dan kemudian menjualnya kembali kepada pembeli di pasar, baik secara tunai maupun non-tunai. Profesi sebagai pengepul buah kelapa adalah halal dan berkah, selama kita bisa menjauhi hal-hal yang diharamkan dalam jual beli.
Contoh-contoh jual beli yang haram diantaranya adalah pengepul membeli kelapa kepada petani dengan cara ijon, pengepul menjual kembali buah kelapa sebelum dipindahkan (buah kelapa masih berada di tempat petani), pengepul menjual kembali buah kelapa sebelum ia menerimanya (buah kelapa masih dalam perjalanan), pengepul curang dalam menakar atau mengelabui petani dalam menghitung jumlah kelapa yang dibeli, pengepul menyembunyikan barang cacat dari pembeli di pasar, pengepul tidak segera melunasi hutang pembelian kepada petani padahal ia mampu.
Jual beli dengan cara ijon termasuk ke dalam jual beli ghoror (tidak pasti) yang dilarang oleh Rasulullah. Dalam jual beli ijon, pengepul membeli buah kelapa dalam keadaan mentah di pohonnya, dan kemudian mengambilnya nanti pada saat panen setelah buahnya matang. Petani dan pengepul sama-sama tidak mengetahui apakah pada saat panen nanti buah kelapanya dalam kondisi baik atau tidak, sehingga ada kemungkinan salah satu pihak akan ada yang dirugikan.
Selain itu, pengepul diharapkan menggunakan uang yang halal sebagai modal usaha. Hindarilah meminjam kepada rentenir dengan skema utang berbunga agar tidak terjatuh kepada dosa riba.
2. Berkebun Pohon Kelapa
Jika kita memiliki lahan sendiri yang berada di daerah dataran rendah, maka membuka perkebunan kelapa adalah pilihan yang tepat. Pohon Kelapa akan tumbuh optimal pada ketinggian 0 sampai 450 meter dari permukaan laut. Semakin tinggi suatu dataran, maka waktu berbuah kelapa akan semakin lambat, jumlah produksinya semakin sedikit, dan kadar minyak pada daging buahnya semakin rendah.
Pohon kelapa terbagi menjadi 2 jenis, yakni ada jenis ‘kelapa dalam’ dan jenis ‘kelapa genjah’. Kelapa dalam akan mulai berbuah pada usia 6-8 tahun setelah penanaman, tinggi pohonnya bisa mencapai 30 meter, berat buahnya 1,5 – 2,5 kg/butir, dan tiap pohon dapat berbuah 90 butir/tahun. Sedangkan kelapa genjah mulai berbuah pada usia 3-4 tahun, rata-rata tinggi batangnya hanya 12 meter, berat buahnya maksimal 1,5 kg/butir, namun setiap pohonnya dapat berbuah sebanyak 140 butir/tahun.
Sebaiknya, sebelum memutuskan berkebun kelapa, kita harus belajar terlebih dahulu. Ikutilah pelatihan-pelatihan di bidang perkebunan kelapa agar tidak salah dalam memulai. Sebagaimana ajaran syariat Islam yang memerintahkan kita untuk berlimu terlebih dahulu sebelum melakukan amal. Amal di sini bisa juga berarti usaha atau ikhtiar.
Berkebun pohon kelapa adalah investasi jangka panjang. Jika salah dalam memulai, maka hasilnya akan kurang optimal. Sebaliknya, jika bagus dalam memulai, maka hasilnya juga insya Allah akan maksimal.
3. Pedagang Es Kelapa Muda
Jika kita tinggal di perkotaan yang padat penduduk dengan cuaca yang panas, maka berdagang es kelapa muda bisa menjadi pilihan untuk mencari nafkah yang halal dan berkah. Dengan sedikit keterampilan membelah buah kelapa maka berdagang es kelapa muda bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan.
Ketika memulai usaha, kita bisa membeli buah kelapa dari pasar. Namun, jika nanti warung es kelapa mudanya sudah ramai pembeli, maka buah kelapa akan lebih murah jika dibeli langsung dari pengepul. Jeli-lah dalam melihat lalu lintas kendaraan, maka sekali dua kali pasti akan lewat mobil pengangkut buah kelapa. Pada saat itulah kita menemui sopirnya agar bisa memesan buah kelapa kepadanya.
Mobil pengangkut kelapa biasanya ada yang hanya mengantarkan pesanan ke pelanggannya di pasar, dan ada juga yang sengaja berkeliling di sepanjang jalan untuk menawarkan buah kelapanya ke setiap pedagang es kelapa muda di pinggir jalan. Belilah kepada mereka agar biaya pembelian buah kelapanya semakin murah, sehingga keuntungan pun bisa semakin besar.
Sukses tidaknya usaha es kelapa muda sangat dipengaruhi oleh lokasi yang tepat. Pilihlah lokasi yang strategis, ramai dilalui kendaraan, atau dekat dengan area perkantoran, pabrik, dan perumahan penduduk.
Es kelapa muda sangat nikmat diminum pada saat tengah hari. Biasanya warung es kelapa muda akan ramai pembeli di saat jam makan siang tiba setelah waktu dzuhur. Jangan lupa sholat dzuhur terlebih dahulu, setelah itu barulah melayani pembeli yang membeli es kelapa muda. Semoga dengan sholat tepat waktu dagangan kita menjadi semakin berkah dan sukses.
Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat At-Thalaq ayat 2-3, bahwa “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya“.
4. Berdagang Buah Kelapa di Pasar Tradisional
Jika kita mampu menyewa lapak usaha di pasar tradisional, tidak ada salahnya jika kita menjual buah kelapa secara eceran sebagai ladang mencari nafkah yang halal dan berkah. Buah kelapa kita beli dari pengepul, kemudian kita menjualnya secara eceran kepada para pembeli di pasar.
Sebaiknya sewalah lapak di area buah-buahan atau sayuran yang dekat dengan jalan. Tujuannya agar proses naik turun buah kelapa dari mobil pengepul mudah dilakukan. Alasan lainnya adalah agar lokasinya mudah dijangkau oleh pengunjung pasar yang membeli aneka bahan masakan dan sayuran.
Ketika baru memulai, sebaiknya jumlah buah kelapa yang dijual jangan terlalu banyak. Hal itu dikarenakan para pengunjung pasar belum banyak yang mengetahui lokasi lapak kita. Nanti, seiring dengan berjalannya waktu, akan semakin banyak orang yang tahu lokasi lapak kita, dan insya Allah akan semakin banyak pula orang yang membeli buah kelapa kepada kita. Ketika sudah ramai, barulah kita meningkatkan jumlah kelapa yang kita jual.
Sebelum berjualan buah kelapa eceran di pasar tradisional, sebaiknya kita belajar terlebih dahulu sedikitnya pengetahuan tentang buah kelapa. Minimal kita harus bisa membedakan mana kelapa yang tua dan kelapa yang muda. Mana kelapa yang masih layak jual atau sudah harus dibuang. Pengetahuan tersebut sangat penting agar pembeli puas dengan kualitas produk buah kelapa yang kita jual.
Tantangan utama dalam berjualan adalah sabar menunggu pelanggan. Teruslah istiqamah dalam berusaha dan jangan lupakan berdoa. Kita bisa mengisi waktu-waktu saat menunggu pembeli datang dengan berdzikir dan membaca Al Quran jika memungkinkan.
5. Jasa Parut Kelapa dan Pembuatan Santan
Jika kita mampu membeli mesin parut kelapa dan mesin pembuat santan, maka kita bisa membuka jasa parut kelapa dan pembuatan santan di pasar tradisional. Sama seperti menjual buah kelapa eceran, kita perlu menyewa lapak di area pasar tradisional.
Bagian buah kelapa yang paling banyak dicari pembeli adalah bagian daging buahnya. Daging buah kelapa diparut dengan menggunakan mesin parut otomatis sehingga menghasilkan parutan daging kelapa. Jika pembeli membutuhkan santannya, maka parutan daging kelapa tersebut kemudian di press dengan menggunakan mesin pembuat santan sehingga menghasilkan cairan santan kelapa.
Dengan menggunakan mesin parut otomatis dan mesin pembuat santan, proses pembuatan kelapa parut dan santan kelapa menjadi lebih cepat. Pembeli membutuhkan jasa ini untuk menghemat waktu mereka dalam memasak atau membuat makanan tertentu.
Carilah lapak yang posisinya bersebelahan atau tidak jauh dari pedagang buah kelapa eceran. Dengan demikian, peluang mendapatkan pesanan pembuatan parut kelapa dan santan akan semakin bagus. Jika kita memiliki modal lebih, kita juga bisa menjual 3 produk sekaligus, yakni menjual buah kelapa segar, sekaligus membuka jasa parutan daging buahnya, dan juga santan kelapanya.
6. Membuat Desicated Coconut
Pernahkah makan biskuit atau kue yang di atasnya ada taburan kecil-kecil rasa kelapa? Nah taburan itu dinamakan dengan desicated coconut atau kelapa parut kering. Daging kelapa diparut dengan mesin parut otomatis, dan kemudian dikeringkan dengan mesin pengering sampai dengan kadar air tertentu. Setelah kering, desicated coconut kemudian dikemas dan siap untuk dipasarkan. Ini adalah peluang usaha dari kelapa yang sangat mudah dan menguntungkan.
Desicated coconut termasuk produk setengah jadi yang diproduksi dalam skala industri. Nantinya desicated coconut ini akan digunakan sebagai taburan pada biskuit atau kue. Kita bisa memasarkan desicated coconut ke industri kue, industri biskuit, dan industri roti di sekitar tempat tinggal kita. Kita juga bisa menjadi supplier desicated coconut untuk industri-industri besar.
Bahkan, jika kapasitas produksi sudah besar, kita juga bisa memasarkan desicated coconut sampai ke luar negeri. Untuk pemasaran ke luar negeri, kita bisa mulai dengan menggunakan jasa exportir. Setelah mengetahui seluk-beluk export, insya Allah kita pun bisa melakukan export sendiri secara langsung. Negara tujuan export desicated coconut diantaranya adalah negara Jerman, Rusia, Singapura, Belanda, dan Mesir.
Agar sukses dalam memasarkan produk desicated coconut, kita harus paham dengan standar kualitas desicated coconut yang disyaratkan oleh pembeli. Tugas kita adalah memastikan produk desicated coconut yang kita produksi sudah sesuai dengan standar kualitas yang pembeli minta. Pada tahap awal, kita bisa menggunakan standar nasional indonesia atau SNI sebagai standar kualitas produk yang kita buat.
7. Membuat Minuman Nata de Coco
Peluang usaha selanjutnya adalah membuat nata de coco dari air buah kelapa tua. Dengan menggunakan bantuan bakteri acetobacter xylinum, air kelapa diubah menjadi nata de coco melalui proses fermentasi.
Untuk pemasaran, nata de coco bisa dijual ke warung-warung es campur atau sop buah. Bisa juga dijual di pasar tradisional atau toko retail modern seperti minimarket dan supermarket.
Jika ada peluang, kita juga bisa menjual nata de coco ke pabrik-pabrik besar yang memproduksi aneka minuman dalam kemasan. Juga bisa bekerja sama dengan exportir untuk penjualan ke luar negeri.
Nata de coco, biasanya dijual dalam bentuk lembaran atau dalam bentuk potongan-potongan dadu. Ukuran potongan dadu pun bervariasi tergantung spesifikasi yang diminta pembeli.
8. Membuat Kopra
Peluang usaha lainnya yang dapat kita lakukan dari memanfaatkan buah kelapa adalah usaha pembuatan kopra. Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan sampai kadar air tertentu.
Cara membuat kopra adalah dengan memisahkan daging buah kelapa dari batoknya, kemudian dikeringkan dengan di bawah sinar matahari, atau bisa juga dengan cara di oven, atau diasap.
Pengeringan dengan menggunakan sinar mafahari dan oven akan menghasilkan kopra berwarna putih. Sedangkan pengeringan dengan cara diasap akan menghasilkan kopra berwarna hitam. Harga jual kopra putih akan lebih tinggi dari harga kopra hitam.
Kopra adalah produk setengah jadi yang biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak kelapa atau minyak goreng kelapa. Kopra bisa dijual ke pengepul kopra, atau bisa dijual langsung ke pabrik pengolahan minyak kelapa.
9. Membuat Minyak Kelapa
Peluang usaha dari kelapa selanjutnya adalah membuat minyak goreng kelapa. Minyak goreng kelapa dibuat dari kopra yang diperas dengan menggunakan mesin press. Proses pemerasan tersebut akan menghasilkan minyak dan ampas. Minyak inilah yang akan diolah kembali menjadi minyak goreng kelapa. Sedangkan ampasnya atau biasa disebut bungkil kelapa bisa digunakan sebagai pakan ternak.
Minyak goreng kelapa bisa dibuat secara tradisional atau modern. Namun, untuk produksi skala besar, sebaiknya menggunakan teknologi modern agar minyak yang dihasilkan lebih berkualitas dan tahan lama.
Dengan teknologi modern, minyak goreng kelapa dibuat melalui proses RBD (Refining, Bleaching, Deodorizing). Tujuannya adalah agar minyak kelapa bersih dari kotoran, berwarna lebih jernih, dan tidak berbau menyengat. Minyak kelapa kemudian dikemas dan siap untuk dipasarkan.
10. Membuat Virgin Coconut Oil
Peluang usaha selanjutnya adalah membuat virgin coconut oil atau lebih kita kenal dengan sebutan minyak VCO. Minyak VCO dibuat dengan cara mengeluarkan kandungan minyak dari santan kelapa tanpa melalui proses pemanasan.
Proses pembuatan minyak VCO bisa dilakukan dengan cara tradisional maupun modern. Namun jika dilakukan secara modern, minyak VCO yang dihasilkan akan lebih banyak dan maksimal, sehingga lebih menguntungkan.
Minyak VCO terkenal sebagai minyak yang menyehatkan. Karena khasiat inilah, harga minyak VCO menjadi lebih mahal dibandingkan minyak kelapa biasa.
Untuk memasarkan minyak VCO, sebaiknya cari pembeli yang memang mengerti dan paham mengenai kegunaan dan khasiat dari minyak VCO. Jika tidak, minyak VCO akan dianggap minyak kelapa biasa dan dihargai murah.
Minyak VCO lebih baik dipasarkan untuk pasar export. Tujuan pemasaran minyak VCO adalah negara-negara benua eropa dan amerika serikat.
11. Membuat Coco Fibre dan Coco Peat
Pada awalnya, sabut kelapa dianggap sebagai limbah yang dibuang begitu saja. Namun kini permintaan sabut kelapa dari luar negeri terus mengalami peningkatan.
Namun yang diexport bukanlah sabut kelapa biasa ya. Sabut kelapa diolah terlebih dahulu sehingga menghasilkan coco fibre dan coco peat. Coco fibre dan coco peat inilah yang diexport ke mancanegara.
Cara mengolahnya cukup sederhana. Sabut kelapa dipisahkan dari kulitnya, kemudian dimasukan ke dalam mesin pemisah. Hasilnya, bagian serabut kelapa akan terpisah dari bagian serpihan busanya. Serabut kelapa inilah yang dinamakan coco fibre. Sedangkan serpihan busanya dinamakan coco peat.
Selanjutnya coco fibre dimasukan ke mesin press kemudian diikat. Sedangkan coco peat dimasukan ke mesin press khusus, sehingga teksturnya menjadi padat dan berbentuk balok. Coco fibre dan coco peat yang telah dicetak, siap untuk dipasarkan.
Negara tujuan utama export coco fibre dan coco peat adalah negara china dan jerman. Negara china mengubah coco fibre menjadi aneka produk rumahan. Sedangkan jerman menggunakan coco fibre sebagai bahan pembuatan jok mobil mewah dan kasur.
Coco peat bisa digunakan sebagai media tanam pada pertanian sistem hidroponik atau pertanian tanpa tanah.
Kita bisa memasarkan coco fibre dan coco peat melalui tangan exportir atau meminta bantuan kepada pemerintah daerah setempat untuk dipasarkan secara langsung ke negara-negara tujuan pemasaran.
Jika pasar sudah didapat, pertahankanlah standar kualitas dari coco fibre dan coco peat yang dibuat agar pembeli puas dan terus melakukan pemesanan ulang.
12. Membuat Briket dan Arang Aktif
Kita juga bisa memanfaatkan tempurung kelapa yang biasanya dibuang sebagai limbah menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual. Briket dan arang aktif adalah produk yang bisa dibuat dari tempurung kelapa.
Tempurung kelapa dipanaskan pada suhu tinggi sehingga menjadi arang. Arang kemudian digiling dan dihaluskan dengan mesin sehingga menjadi tepung. Tepung arang dicampur dengan tepung tapioka dan sedikit air agar menjadi campuran pasta arang.
Pasta arang kemudian dicetak dengan mesin cetak. Selanjutnya dikeringkan dengan cara di oven atau dengan panas terik matahari. Setelah kering maka jadilah briket.
Briket bisa digunakan sebagai bahan bakar alat panggang di restoran atau rumah makan. Briket juga dibutuhkan sebagai bahan bakar tungku pemanas ruangan yang tahan lama.
Selain briket, tempurung kelapa juga bisa dibuat menjadi arang aktif. Untuk membuat arang aktif, tepung arang harus diaktifkan terlebih dahulu dengan menambahkan larutan kimia bernama kalsium klorida. Tepung arang dan larutan kalsium klorida dicampurkan sehingga membentuk pasta. Pasta didiamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup. Setelah itu pasta kemudian dipanaskan kembali selama 4 jam, maka jadilah arang aktif.
Arang aktif merupakan produk yang memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah dapat menyembuhkan keracunan, mencegah penuaan dini, mengobati diare, sebagai antibakteri, antijamur, dan antivirus, untuk membersihkan dan memutihkan gigi, sebagai bahan penyaring air, dan juga bersifat antibakteri.
Arang aktif bisa dijual dan dipasarkan ke industri obat-obatan dan kosmetik, jasa spa dan perawatan kulit, industri air mineral dalam kemasan, atau sebagai bahan baku produk kosmetik buatan sendiri.
Nah, demikianlah beberapa peluang usaha yang berhubungan dengan buah kelapa. Ternyata hampir semua bagian buah kelapa bisa diolah menjadi berbagai produk yang bermanfaat untuk kehidupan. Bukan hanya itu, usaha dari kelapa berpeluang menjadi mata penceharian yang menguntungkan halal dan berkah.
Semoga semua informasi di artikel ini bermanfaat. Selamat mencoba dan semoga sukses.